Halaman

Minggu, 29 April 2012

Tanda-tanda Kita Beneran Naksir

Ngakunya sih kita biasa-biasa aja sama cowok tersebut. Alibinya, cuma teman, sekedar iseng, seperti “adik-kakak”, dan lain sebagainya. Tapi, apakah benar hal itu saja yang kita rasakan? Bisa jadi, kita justru sengaja menyangkal atau belum menyadari kalau kita memang suka. Untuk memastikannya, coba telusuri tanda-tanda naksir cowok, di bawah ini.
  • Di sekolah dan tempat les (atau lingkungan dimana biasanya ada cowok tersebut), mata kita selalu mencari-cari keberadaan dia.
  • Saat ada dia, entah mengapa kita merasa deg-degan.
  • Kalau berdekatan dengannya, kita suka merasa kurang pede dan lebih ‘jaim’ dibanding biasanya.
  • Kita lebih banyak diam atau agak jutek ketika diajak ngobrol sama dia. Padahal, nggak ada masalah apa-apa.
  • Dalam sehari, kita pasti menyebut namanya. Atau, kita mendadak tertarik dengan segala pembicaraan yang menyangkut Si Dia.
  • Sangat peduli dengan anggapan cowok tersebut tentang diri kita.
  • Ketika melakukan hal ‘bodoh’ di depan Si Dia, malu-nya jadi terasa ‘dobel’.
  • We know (too) much about him. Makanan kesukannya, nilai-nilainya, keluarganya, warna favoritnya, dll.
  • Mood jadi bagus tiap kali bertemu, teleponan atau BBMan dengan dia.
  • Hati “panas” tiap kali melihat cewek lain bergenit-genit dengannya.
  • Sering tiba-tiba kepikiran cowok tersebut. Kadang malah sampai terbawa mimpi.
  • Saat dia senang, kita ikut happy. Sedangkan saat dia bete atau sedih, kita jadi khawatir banget.
  • Kalau beberapa hari nggak ketemu sama dia, rasanya ada yang hilang.
  • Rajin mengikuti update Twitter dan Facebook-nya.
  • Panik dan menyangkal habis-habisan saat ada yang bertanya apakah kita naksir sama cowok tersebut.

Kalau kita sudah merasakan lebih dari lima poin di atas, hm... jangan-jangan kita memang sedang jatuh cinta?

Tisam – Foto: Dok. Femina Group

Belajar “Bahasa” Ortu

Seringkali, kata-kata memiliki makna “lebih” dibaliknya. Dan terkadang, sulit bagi kita untuk mengupas arti tersebut. Ujung-ujungnya, jadi salah kaprah atau salah paham. Seperti yang biasa terjadi saat berkomunikasi sama cowok. Namun, nggak cuma sama mereka saja, kita juga perlu belajar mengenali dan memahami “bahasa” orang tua. Ini dia bocorannya.

Kata ortu: Kamu kangen nggak sama papa-mama?
Maksudnya: Papa-mama kangen banget sama kamu.

Kata ortu: Kamu harus tahu bahwa kamu sudah besar.
Maksudnya: Kamu harus nunjukin bahwa kamu sudah dewasa dan bisa bertanggung jawab.

Kata ortu: Mama/Papa sudah jelasin alasan kenapa, sekarang terserah kamu!
Maksudnya: Ikuti apa yang mama/papa bilang.

Kata ortu: Kami memberi kebebasan sama kamu.
Maksudnya: Kami percaya sama kamu, dan jangan sampai menyalahgunakan kepercayaan tersebut.

Kata ortu: Kami nggak mau nilai kamu seperti ini.
Maksudnya:  Kami tahu kamu bisa lebih baik daripada ini kalau berusaha sungguh-sungguh.

Kata ortu: Kamu dengerin papa/mama nggak?
Maksudnya: Kamu nggak memperhatikan kami.

Kata ortu: Asyik banget sih kamu sama handphone?
Maksudnya: Ajak ngobrol mama/papa dong, jangan asyik sendiri.

Kata ortu: Teman kamu nggak diajak masuk?
Maksudnya: Kenalin dong, teman kamu ke papa/mama.

Kata ortu: Itu teman kamu di mana?
Maksudnya: kamu kenal dari mana, kok penampilannya nggak seperti teman kamu di sekolah?

Kata ortu: Itu siapa yang antar kamu?
Maksud ortu: Itu pacar kamu ya?

Tisam – Foto: Istimewa

Tanda Cowok Naksir Kita

Cowok itu lucu banget lho, kalau lagi naksir seseorang. Nggak peduli baru kenal atau sudah sobatan lama, tapi peluang untuk naksir bisa banget terjadi. Nah sebagai cewek, penting juga tuh buat kita kenal dan mengetahui gelagat mereka saat suka sama kita. Berikut ini adalah tanda-tanda umum kalau cowok lagi naksir kita.  

Tipe 1: biasanya terjadi pada cowok yang sudah terlanjur akrab atau sudah menjadi sobat kita.
  • Takut menatap mata kita saat berbicara.
  •  Beberapa kali kita dapati sedang memperhatikan kita dari jauh. Saat kita pergoki pun, dia langsung berpaling ke arah lain secepat kilat.
  • Ada perubahan dalam tingkah lakunya saat kumpul bareng. Sikapnya cenderung lebih pendiam dari biasanya.
  • Salah tingkah bila duduk di samping kita
  • Ada teman satu geng yang keceplosan menyebut kata “cieee” saat kita dekat dengannya. (biasanya saat cowok naksir cewek, dia bakal curhat pada salah satu teman yang paling ia percaya. Tapi sayangnya yang namanya keceplosan bisa saja).
  • Risih dan raut wajahnya berubah bete saat kita curhat tentang cowok yang kita taksir.
  • Saat menelepon, cara bicaranya terdengar lebih serius dan jauh dari becandaan “garing” seperti biasanya.
Tipe 2: biasanya terjadi pada cowok yang kita kenal atau hanya sekedar teman.
  • Tiba-tiba suka ikut nimbrung saat kita sedang kumpul atau jalan bareng teman-teman.
  • Suka mampir ke kelas atau nongkrong di depan kelas kita (bila beda kelas). Dan sekelas, suka berpindah tempat duduk yang stategis agar bisa berdekatan dengan kita.
  • Sering menawarkan pulang bareng.
  • Doyan cari muka (carmuk) di depan kita. Misalnya dominan saat presentasi di kelas atau saat berada di lapangan.
  • Suka ngajak ngobrol sesuatu hal yang nggak penting.
  • Suka memperhatikan kita dari kejauhan dan saat kita pergoki tatapannya, responnya tersenyum atau melambaikan tangan kearah kita.
  • Tiba-tiba mendekati sobat terdekat kita untuk cari tahu banyak tentang kita.
  • Suka telepon, BBM atau SMS kita yang isinya hanya sekedar basa-basi saja.
Mauito- Foto: Istimewa

Posisi dalam Keluarga

Sering iri dengan kebebasan dan kemandirian yang dimiliki kakak atau perlakuan manja yang diterima oleh adik? Well, don’t be. Pasalnya, setiap posisi dalam keluarga, baik anak tertua, tengah, atau si bungsu, punya kekuatan dan kelemahan karakter masing-masing. Cari tahu, yuk!

Sulung
  • Kelebihan
Terbiasa dididik menjadi pemimpin, membuat anak sulung biasanya punya karakter mandiri, bijak dan disegani oleh adik-adiknya. Nggak heran, kalau mereka sering jadi tempat bertanya, jago memecahkan masalah, dan diharapkan solusinya.
  • Kekurangan
Tapi, kalau nggak dikelola dengan baik, sifat pemimpin ini bisa membuat anak sulung terlihat dominan dan bossy. Mereka juga nggak terlalu suka kalau berhubungan dengan orang lain yang nggak dewasa.

Tengah
  • Kelebihan
Posisinya yang berada di antara kakak dan adik, membuat si tengah lebih sosial dan mau mendengarkan banyak pihak. Ia juga merupakan pendengar yang baik dan sering diandalkan untuk jadi tempat mengadu kalau sedang ada konflik di rumah.
  • Kekurangan
Sering dianggap nggak menonjol karena tertutup spotlight yang dimiliki kakak dan adik. Tapi, kalau si anak tengah tetap menjadi dirinya sendiri sehingga punya karakter yang kuat, mereka bisa sama hebatnya dengan saudara lainnya.

Bungsu
  • Kelebihan
Menjadi anggota termuda dalam keluarga, membuat si bungsu dapat perhatian lebih dari sekitarnya. Sadar dengan hal ini, si bungsu bisa jadi sosok yang ceria, menyenangkan dan ditunggu-tunggu kehadirannya, untuk meramaikan suasana rumah.
  • Kekurangan
Banjir perhatian dari sekitar bisa jadi bumerang kalau si bungsu nggak bisa mengelolanya dengan baik. Ia bisa berkembang jadi sosok yang manja, haus perhatian, bahkan tergantung sama orang lain. Muthia – Foto: Istimewa

Pacar Mendadak Menangis

Cowok identik dengan sikap macho dan tangguh. Tapi, kalau tiba-tiba keluar isak tangis dari pacar, waduh.. bingung juga. Mana jadi kepikiran, sebenarnya kenapa pacar mesti menangis, ya? Terus, gimana nih bikin dia happy lagi?

Dari zaman nenek moyang, konon cowok itu jarang yang terlahir dengan sifat mudah menitikkan air mata. Jadi, kalau ada cowok nangis sekali saja, langsung dicap cengeng atau “anak manja”. Padahal, cowok juga manusia yang punya masa-masa tak bisa menahan emosinya. Karena itu, saat mereka nangis pasti ada alasan kuat di baliknya.
  • Memang tipe orang yang sensitif atau perasa. Tipe seperti ini memang one in a million banget. Biasanya, sih kesensitifan ini muncul akibat pengalaman buruk yang ia dapat di masa lalu. Bila ada sesuatu hal yang membangkitkan kenangan buruk tersebut, mungkin banget kok seorang cowok nggak tahan untuk menangis.
  • Masalahnya sangat krusial. Soalnya, cowok pantang banget menunjukkan kesedihannya di depan umum, apalagi di depan cewek yang disayang. Air mata cowok bisa jatuh di depan umum bila masalah yang tengah dihadapi terlalu berat untuknya. Biasanya, tekanan terberat datang dari masalah keluarga. Bila nangis dirasa nggak cukup, cowok yang sedang galau ini bakal memilih menyendiri.
Nah, kalau sudah tahu alasan cowok kamu nangis, mulailah berbuat sesuatu  untuk membuat si pacar tersayang kembali tersenyum.
  • “Diam adalah emas”, pepatah itu bisa digunakan saat pacar menangis. Cukup dengan memberikan tisu, merangkul bahu, atau menggenggam tangan pacar, sudah bisa membuatnya tenang.
  • Setelah tangisnya mereda, mulailah pelan-pelan percakapan soal permasalahan yang dihadapi si pacar.
  • Jangan terlalu banyak bicara saat pacar sedang curhat. Perhatikan wajahnya saat cowok kamu bercerita. Ingat si pacar hanya ingin didengar.
  • Jangan lupa, saat mau tidur SMS atau BBM si pacar dengan pesan yang memberi semangat. Dijamin pagi harinya si pacar sudah bisa tersenyum kembali. Ayu - Foto: Istimewa