Sering iri dengan kebebasan dan kemandirian yang dimiliki
kakak atau perlakuan manja yang diterima oleh adik? Well, don’t be. Pasalnya,
setiap posisi dalam keluarga, baik anak tertua, tengah, atau si bungsu, punya
kekuatan dan kelemahan karakter masing-masing. Cari tahu, yuk!
Sulung
Sulung
- Kelebihan
Terbiasa dididik menjadi pemimpin, membuat anak sulung
biasanya punya karakter mandiri, bijak dan disegani oleh adik-adiknya. Nggak
heran, kalau mereka sering jadi tempat bertanya, jago memecahkan masalah, dan
diharapkan solusinya.
- Kekurangan
Tapi, kalau nggak dikelola dengan baik, sifat pemimpin ini
bisa membuat anak sulung terlihat dominan dan bossy. Mereka juga nggak terlalu
suka kalau berhubungan dengan orang lain yang nggak dewasa.
Tengah
Tengah
- Kelebihan
Posisinya yang berada di antara kakak dan adik, membuat si
tengah lebih sosial dan mau mendengarkan banyak pihak. Ia juga merupakan
pendengar yang baik dan sering diandalkan untuk jadi tempat mengadu kalau
sedang ada konflik di rumah.
- Kekurangan
Sering dianggap nggak menonjol karena tertutup spotlight
yang dimiliki kakak dan adik. Tapi, kalau si anak tengah tetap menjadi dirinya
sendiri sehingga punya karakter yang kuat, mereka bisa sama hebatnya dengan
saudara lainnya.
Bungsu
Bungsu
- Kelebihan
Menjadi anggota termuda dalam keluarga, membuat si bungsu
dapat perhatian lebih dari sekitarnya. Sadar dengan hal ini, si bungsu bisa
jadi sosok yang ceria, menyenangkan dan ditunggu-tunggu kehadirannya, untuk
meramaikan suasana rumah.
- Kekurangan
Banjir perhatian dari sekitar bisa jadi bumerang kalau si
bungsu nggak bisa mengelolanya dengan baik. Ia bisa berkembang jadi sosok yang
manja, haus perhatian, bahkan tergantung sama orang lain. Muthia – Foto:
Istimewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar