1. Alinea Persuasif
Alinea Persuasif adalah alinea yang mempromosikan
sesuatu dengan cara mempengaruhi sesuatu dengan cara mempengaruhi pembaca.
Alinea Persuasif banyak dipakai dalam
penulisan iklan, terutama advertorial yang belakangan ini marak mengisi
lembaran koran, majalah, serta lembar promosi lainnya.
Contoh:
Desain Liquid Mini tampak mengilhami sosok Liquid
Express. Tampak sudut melengkung di kedua sisi namun Liquid Ekspress punya
bentangan layar lebih luas seukuran 3,5 inchi. Si Liquid Exspress ditenagai
prosesor qualcomm turbo berclock speed 800 mhz. Sebagai pelengkap , fitur-fitur
andalan lain dari ponsel berharga sekitar $ 350 ini termasuk kamera 5 MP, Wifi,
HSDPA, dan aplikasi khusus bikinan Acer bernama Social Jogger dimana koneksi
mudah dan cepat ke halaman facebook, twitter, dan flickr.
2. Alinea Argumentatif
Alinea Argumentatif adalah alinea yang
membahas satu masalah dengan bukti-bukti atau alasan yang mendukung.
Alinea Argumentatif umumnya dipakai dalam
karangan ilmiah seperti buku, skripsi, disertasi, makalah, dan laporan. Dalam
tulisan ilmiah, alinea argumentatif, deskriptif, dan ekspositoris bahu-membahu
membangun karangan.
Contoh:
Dan peganglah baik-baik kutipan religius yang
satu ini, “mulailah dengan yang kanan”. Penafsirannya menurut Saya, juga
menurut Ary Ginanjar dalam ESQ-nya, “mulailah dengan otak kanan”. Sebagai
tambahan, Saya melihat kultur Indonesia, China, Islam, dan Nasrani akrab dengan
kebaikan, contohnya ‘tangan kanan’, ‘langkah kanan’, golongan kanan’, dan
sebelah kanan’. Orang padang bilang, ‘langkah suok’. Tidak mau ketinggalan,
burung garuda dalam Pancasila pun menoleh ke kanan, bukannya ke kiri atau lurus
kedepan. Jarum jam juga bergerak ke kanan.
3. Alinea Naratif
Alinea Naratif adalah alinea yang menuturkan
peristiwa atau keadaan dalam bentuk
cerita.
Alinea naratif sering dipakai dalam karangan
fiksi atau non ilmiah seperti novel dan cerpen.
Contoh:
Selama bertahun-tahun, Jaka Tarub merawat
tiga bidadari yang sakit jiwa, si Cantik, si Genit dan si Kalem. Suatu ketika Jaka
Tarub ingin menguji kewarasan ketiga-tiganya. Maka, diboyonglah ketiga bidadari
itu kesebuah telaga yang kering tidak ada airnya sama sekali. Rupa-rupanya Jaka
Tarub ingin menguji bagaimana tanggapan mereka. Begitu tiba di pinggir telaga,
si Cantik lansung melepaskan kebayanya dan berlagak mandi. Tidak mau
ketinggalan si Genit pun melepaskan kebayanya dan berlagak mencuci pakaian.
“huh, dasar bidadari-bidadari gendeng!” tukas Jaka Tarub, “airnya tidak ada, eh
malah mandi, malah mencuci”.
4. Alinea Deskriptif
Alinea Deskriptif adalah alinea yang melukiskan
atau menggambarkan sesuatu dengan bahasa.
Alinea
Deskriptif umumnya dipakai dalam karangan ilmiah seperti buku, skripsi,
disertasi, makalah, dan laporan.
Contoh:
Suaka alam tarusan merupakan hutan hujan
tropis pegunungan. Berdasarkan atas perbedaan tinggi dari muka laut, hutan
tropis ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu montain rain forest (hutan hujan
pegunungan) dengan ketinggian 700 m dpl sampai 1600m dpl dan high montain rain
forest (hutan hujan pegunungan tinggi) dengan ketinggian 1000-2000 m dpl.
Sungai-sungai yang mengalir melalui areal tersebut tersebar merata dan pada umumnya air mengalir
sepanjang tahun.
5. Alinea ekspositoris
Alinea Ekspositoris adalah alinea yang memaparkan
sesuatu fakta atau kejadian tertentu.
Alinea ekspositoris umumnya dipakai dalam
karangan ilmiah seperti buku, skripsi, disertasi, makalah, dan laporan. Khusus
untuk berita di dalam surat kabar, sebagian besar memakai alinea ekspositoris.
Contoh:
Pada tahun 1885, wilbur wright mengalami
kecelakaan. Disebuah permainan hoki, stik menghajar mukanya. Walaupun cederanya
tidak begitu parah, namun setelah itu, ia lebih suka menyendiri di rumah.
Kemudian ia hanyut di perusahaan percetakan yang dirintis oleh saudaranya,
Orville. Sejauh itu, kelihatannya wilbur tidak punya cita-cita apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar